Memelihara Angsa

Beberapa waktu yang lalu saya membuat posting beternak angsa dan memelihara angsa dipekarangan dan beternak angsa. Itu merupakan pengalaman saya setelah hampir setahun memelihara angsa di pekarangan. Ternyata angsa merupakam unggas yang kuat dan jarang sakit serta gampang di beri makan. Setelah memelihara angsa dan bertelur serta menetas, angsa dirumah saya total menjadi 8 ekor, dari modalnya sepasang....hehehehehe....pekarang rumah jadi penuh angsa dan penuh kotoran angsa.
Angsa-angsa dipekarangan rumah
Untungnya di sekitaran rumah saya masih ada lahan terbuka yang ditanami oleh rumput-rumput liar yang bisa dimakan angsa, sehingga tiap hari dari siang sampai sore saya lepas di sekitaran rumah untuk cari makan...lumayan menghemat pengeluaran buat membeli makan angsa, karena angsa salah satu unggas yang saya amati sangat kuat makan, tidak heran badannya besar dibanding unggas yang satu ordo.

Keliling disekitar rumah

Angsa Bersantai

Jalan-jalan di depan rumah

Jalan-jalan
Angsa ini juga merupakan unggas yang dilepas pasti kembali ketempat asalnya, dan juga berfungsi untuk menjaga keamanan, karena siapa saja yang mendekat dia akan mengeluarkan suara, dan untungnya juga saya punya satu angsa yang lumayan aktif, apabila ada orang yang lewat depan rumah saya sang angsa seolah-olah akan mengejarnya, sehingga membuat orang yang melalui rumah saya jadi takut, makanya angsa itu akan saya lepas saat malam hari saja.

Saat ini dari delapan saya sudah jual 4 angsa saya dan 4 lagi saya pelihara sepasang, dimana yang satu sudah menetaskan 2 telur namun satu mati karena terhimpit, dan induk satu lagi sedang mengerami telurnya.









Comments

Popular posts from this blog

Belajar Beternak Angsa dan Anak Angsa di Halaman Rumah

Belajar Beternak Angsa

Kenapa CPU lebih cepat membaca RAM dari pada Harddisk?